Mungkin saya bisa sedikit memberi gambaran....
yg jelas SAP bukan software yg berhubungan dgn supermarket saja, karena
dlm SAP banyak modul nya, ada yg untuk inventory manufacture, Finance
& Accounting, jasa, HR (human resource) dll.... dan dari banyak
modul yg ada kita bisa implementasi beberapa yg kita butuhkan saja, tdk
perlu semuanya...
SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu
software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu
tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap
aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul
aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu
dengan lainnya.
Modul-Modul di SAP
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut :
1. SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan
operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses
sales, shipping dan billing)
2. MM-Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
3. PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontrol
daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
4. QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik
5. PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
6. HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR
mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu,
pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
7. FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management
(treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial
reporting.
8. CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center
accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
9. AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset
accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling
10. PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan kontrol
Dampak Integrasi
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat :
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate
modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul
tersebut.
Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam
sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing”
Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh
perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data
customer, data product maupun data vendor.
Transparansi data - Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat
melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan
walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.
Di Indonesia, banyak perusahaan besar yang telah mengimplementasikan
SAP, misalnya Apac Inti Corpora, Astra International, Toyota Astra
Motor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bentoel Prima, United
Tractor, Daihatsu Motor, Pertamina, Aqua, Telkomsel, Auto 2000, Blue
Bird dan masih banyak perusahaan lagi yang tidak mungkin disebutkan satu
persatu. Modul yang diimplementasikan tiap perusahaan pun beragam. Ada
yang hanya memakai untuk keperluan area tertentu seperti Financial
Accounting saja atau Sales and Distributon saja, namun banyak pula yang
mengintegrasikan beberapa modul.
SAP merupakan perusahaan software yang berbasis di Jerman sudah berskala dunia.
Kalau kita akan pakai SAP sepertinya kita akan berhubungan dengan
software supermarket, karena lengkapnya product dan feature yang mereka
jual.
Untuk keperluan business, anda bisa gunakan SAP Business Suite,
merupakan platform software yang mendukung keperluan bisnis, mulai dari
bisnis manufaktur hingga bisnis perbankan.
Memang SAP sudah terbukti handal, tapi tentunya harganya tidak murah, termasuk maintenance nya.
Semoga overview ini bermanfaat.
NIh Web kalo mau belajar terkait tentang SAP :
1. SAP 2000 Ver 7.40 For Student
2. Buku SAP 2000
16 Agustus 2013
Pemasangan Lampu LED
Lampu LED memiliki daya yang tidak terlalu besar (DC), adapun input daya yang dibutuhkan adalah 12 Volt. Menggunakan trafo, di pasaran harganya sekitar 35 ribu rupiah utk trafo 3 Ampere, seperti ini bentuknya :
Kemudian yang AC dihubungkan dengan kabel listrik 220V, dan yang output DC dihubungkan dengan lampu LED (Maksimal 15 meter). Seperti ini bentuk LEDNya. Tersedia berbagai varian warna mulai biru, merah, putih, dll.
Trafo Lampu LED 12 Volt |
Kemudian yang AC dihubungkan dengan kabel listrik 220V, dan yang output DC dihubungkan dengan lampu LED (Maksimal 15 meter). Seperti ini bentuk LEDNya. Tersedia berbagai varian warna mulai biru, merah, putih, dll.
Lampu LED 1 Roll |
15 Agustus 2013
Rumus Arus Listrik
RUMUS TEGANGAN, TAHANAN, ARUS :
V = IxR
R = V/I
P = VxI
Mungkin anda pernah mengalami kejadian berulang kali yang sangat menjengkelkan, listrik secara tiba-tiba mengalami penurunan daya, sedang sayik-asyiknya mengoperasikan computer tiba-tiba computer restart karena adanya penurunan daya lsitrik dan hal ini terus berlanjut secara berulang-ulang.
Perhatikan gambar saklar/MCB berikut ini
Spesifikasi MCB diatas adalah 10 ampere dan 230 volt, maka cara untuk menghitung berapa jumlah total daya listrik adalah dengan menggunakan rumus sederhana berikut :
V : Tegangan dalam satuan Volt
R : Tahanan/Hambatan dalam satuan Ohm
A : Arus dalam satuan Ampere
P : Daya dalam satuan Watt
a) Arus akan mengalir kalau peralatan diberi tegangan, tanpa diberi tegangan arusnya nol.
kalau tegangannya pas 220 V, maka rumus arusnya = daya (p) dibagi dengan tegangan (v).
b) Muatan (Coulomb) adalah besarnya arus (Ampere) dikalikan waktu (detik).
RUMUS DASAR LISTRIK :
P ( 1 phasa ) = V x I x cos φ = I² x R x cos φ ( Watt ).
● P ( 3 phasa ) =√3 x VL x IL x cos φ ( Watt ).
Keterangan :
● V = Tegangan ( Volt ) Æ misal : 220 volt.
● I = Arus ( Ampere ).
●R = Resistance ( Ohm ).
● P = Daya ( Watt ).
● VL = Tegangan antar phasa ( volt ) Æ misal : 380 volt.
● IL = Arus Line ( Ampere ).
V = IxR
R = V/I
P = VxI
Mungkin anda pernah mengalami kejadian berulang kali yang sangat menjengkelkan, listrik secara tiba-tiba mengalami penurunan daya, sedang sayik-asyiknya mengoperasikan computer tiba-tiba computer restart karena adanya penurunan daya lsitrik dan hal ini terus berlanjut secara berulang-ulang.
Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan tekanan arus
listrik dirumah anda menjadi tidak stabil, diantaranya :
- Instalasi jaringan listrik tidak memenuhi standar
- Menggunakan kabel yang tidak layak
- Banyak sambungan kabel yang tidak tertutup secara baik, dll.
Untuk mengetahui apa penyebab tekanan listrik dirumah anda
tidak stabil yang mengakibatkan computer atau perangkat elektrik lainnya dirumah
anda sering mati atau lampu yang sedang nyala tiba-tiba redup sebentar lalu
terang kembali pertama-tama yang perlu anda cek adalah total daya/watt listrik dirumah
anda.
Pastikan daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat
elektronik tertentu tidak melebihi total watt listrik dirumah anda. Ada sekian
banyak perangkat elektrik yang menyedot banyak daya, seperti alat memasak nasi,
strika, kulkas, dll.
Misalkan anda mendaftar listrik dengan total daya 450 watt,
kemudian anda memiliki beberapa perangkat elektrik berupa computer, strika,
kulkas, dan televisi. Dengan bermodalkan daya listrik 450 watt, maka anda tidak
bisa menggunakan kesemua perangkat elektronik tersebut secara bersamaan karena
total daya listrik anda hanya berjumlah 450 watt.
Computer membutuhkan daya 200 watt, kulkas anda saya
asumsikan membutuhkan daya 200 watt dan strika membutuhkan 200 watt, maka total
daya adalah 600 watt. Dengan demikian maka listrik dirumah anda akan mati
dengan sendirinya karena daya yang dibutuhkan sudah melebihi daya maksimal
listrik dirumah anda, yaitu 450 watt.
Bagaimana cara mengetahui berapa total daya listrik dirumah
anda?
Perhatikan gambar saklar/MCB berikut ini
MCB |
MCB INFO |
Spesifikasi MCB diatas adalah 10 ampere dan 230 volt, maka cara untuk menghitung berapa jumlah total daya listrik adalah dengan menggunakan rumus sederhana berikut :
Watt = A (Ampere) x (dikalikan) V (Volt)
Watt = 10A x 230V = total daya listrik 2300 Watt.
V : Tegangan dalam satuan Volt
R : Tahanan/Hambatan dalam satuan Ohm
A : Arus dalam satuan Ampere
P : Daya dalam satuan Watt
a) Arus akan mengalir kalau peralatan diberi tegangan, tanpa diberi tegangan arusnya nol.
kalau tegangannya pas 220 V, maka rumus arusnya = daya (p) dibagi dengan tegangan (v).
b) Muatan (Coulomb) adalah besarnya arus (Ampere) dikalikan waktu (detik).
RUMUS DASAR LISTRIK :
P ( 1 phasa ) = V x I x cos φ = I² x R x cos φ ( Watt ).
● P ( 3 phasa ) =√3 x VL x IL x cos φ ( Watt ).
Keterangan :
● V = Tegangan ( Volt ) Æ misal : 220 volt.
● I = Arus ( Ampere ).
●R = Resistance ( Ohm ).
● P = Daya ( Watt ).
● VL = Tegangan antar phasa ( volt ) Æ misal : 380 volt.
● IL = Arus Line ( Ampere ).
Langganan:
Postingan (Atom)