Ku ceritakan kepadamu keindahan rupa bagindamu nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam,
keindahannya tak ada sesiapapun menandingi, sebab dia penuh, utuh, tak terbagi, keelokan wajah beliau, dan keindahan badan beliau, agar, disaat kamu membayangkan nabi Muhammad, kiranya bayanganmu tersebut tak terlalu jauh dari kenyataannya,
keindahannya tak ada sesiapapun menandingi, sebab dia penuh, utuh, tak terbagi, keelokan wajah beliau, dan keindahan badan beliau, agar, disaat kamu membayangkan nabi Muhammad, kiranya bayanganmu tersebut tak terlalu jauh dari kenyataannya,
Ribuan sahabat nabi Muhammad memandang wajah dan bertemu secara langsung, akan tetapi, tak banyak yang dapat menceritakan detail wajah beliau, kebanyakan dari mereka hanya berkata, beliau adalah manusia paling tampan yang pernah ku jumpa, namun jangan tanyakan detailnya padaku,
sebab di hadapannya aku hanya akan menundukkan kepala,
Kharisma yang nabi Muhammad punya membuatku hanya akan menunduk di hadapannya, hadist-hadist yang menceritakan tentang detail wajah nabi Muhammad, kebanyakan diriwayatkan oleh sayyidina Ali bin Abi Thalib, sebab beliau bersama nabi, bahkan dari sebelum kenabian, dan tata bahasa sayyidina Ali yang indah, memudahkannya untuk menceritakan dengan jelas, seperti apa raut wajah baginda kita nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam,
Dan inilah, apa yang dikisahkan sayyidina Ali bin Abi Thalib, nabi Muhammad, bukanlah orang yang tertinggi di antara kami, meskipun tentu, nabi Muhammad bukanlah orang yang pendek, namun jika rombongan kami berkumpul dalam keadaan duduk maupun berdiri, nabi Muhammad lah yang lebih dahulu terlihat di antara kami semuanya, nabi Muhammad tidaklah gemuk, tidak pula kurus, beliau berdada bidang dengan tulang dan bahu yang lebar, saat berjalan langkahnya tegap dan ringan,
Nabi Muhammad berkulit halus, tidak berbulu banyak namun beliau memiliki bulu halus dari dadanya hingga ke pusat, kulit nabi Muhammad berwarna putih kemerahan bahkan tatkala beliau sedang marah ataupun malu, terlihat semburat merah di wajah beliau yang menambah keindahan wajahnya,
Nabi Muhammad rambutnya tidak lurus, tidak pula keriting, rambutnya ikal bergelombang, berwarna sangat hitam, beliau tidak banyak beruban, bahkan di masa tuanya saat beliau wafat hanya ada sekitar 20 uban di rambut beliau yang sangat lebat, rambutnya seringkali dipotong pendek seperti layaknya kaum laki-laki pada umumnya
Namun pernah juga karena kesibukan berperang rambut nabi Muhammad tidak sempat dipotong hingga menutupi bahu beliau, tapi ini hanya sesekali saja seperti yang tadi saya sampaikan, keseringannya nabi Muhammad dipotong pendek, jadi kurang tepat kalau ada anak-anak muda sekarang di rambutnya panjang kemudian bilang ini sunnah nabi, kalau mencontoh nabi Muhammad yang kebanyakannya, dan lagi pula nabi Muhammad masa itu rambut beliau panjang sampai dengan melewati bahu karena kesibukan berperang, nah anak kita sibuk apa, pernah juga nabi Muhammad dipotong habis rambutnya, salah satunya ketika tahallul selepas Haji wada,
Wajah nabi Muhammad lebih ke bulat, melihatnya membuat kita teringat pada bulan saat purnama, dahi beliau lebar al fiyul anfi mimiul fami nuniyul gakib, hidungnya seperti huruf Alif, kecil tegak mancung, tuh hidung nabi Muhammad, kalo hidung kita lebih mirip huruf ta, lebar dan berbaring, alfiyul anfi mimiul fami, bibir beliu penuh merah mereka selayak huruf mim, dan alis beliau seperti huruf nun yang terbalik, bola matanya sangat hitam, bulu matanya sangat lentik dan panjang, demikian sayyidina Ali menceritakan, diakhiri dengan ucapan ka Anna syams wal qomar yazriyani ala wajhi, matahari dan bulan seakan beredar di wajah beliau,
Zabir bin samuroh ra berkata apabila aku melihatnya aku selalu saja berkata, pelupuk matanya hitam seakan-akan memakai celak, padahal saat itu nabi tidak sedang menggunakannya, zabir bin samurah juga mengatakan wajah beliau bagaikan matahari dan rembulan,
Ibnu Abbas meriwayatkan pula mengenai hal yang lain, gigi nabi Muhammad saw berwarna putih, bersih, terawat dan terlihat selalu menggosok gigi dengan siwak, gigi serinya renggang, saat berbicara tampak ada cahaya yang memancar keluar di antara kedua gigi seri beliau, wajahnya bulat dengan tulang pipi yang tidak terlihat menonjol,
Lehernya bak lukisan yang elok nan indah, bersih jernih layaknya warna perak kaab bin Malik ra berkata, apabila bergembira, apabila sedang happy, wajah nabi Muhammad bercahaya, seakan-akan wajah beliau itu seperti sepotong rembulan hadis Rohul Bukhari
Nabi Muhammad manusia sempurna, jika dikatakan tak ada gading yang tak retak, ku sampaikan padamu bahwa gading nabi Muhammad tak retak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar